Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berubah arah ke zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (15/4/2016).
Di akhir sesi I, IHSG melemah sebesar 0,37% atau 17,66 poin ke 4.797,19, setelah bergerak di kisaran 4.793,14-4.839,02.
Pagi tadi, IHSG dibuka dengan penguatan 0,42% atau 20,06 poin ke level 4.834,90 namun kemudian mulai bergerak melemah sebesar 0,27% ke level 4.801,94 pada pkl. 10.12 WIB.
Sebanyak 86 saham menguat dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun 175 saham melemah dan 266 saham stagnan.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 7 indeks sektoral melemah dan 2 indeks sektoral menguat. Pelemahan indeks sektoral mendapat tekanan paling besar dari sektor finansial yang melemah tajam sebesar 1,62%, disusul oleh sektor industri dasar yang turun 0,87% dan sektor tambang dengan 0,80%.
Sementara itu, hanya dua indeks sektoral yang mendukung penguatan indeks, yaitu sektor aneka industri yang naik 2,58% dan infrastruktur yang menguat 0,61%.
Sementara itu, rupiah terpantau menguat tipis 0,07% atau 9 poin ke Rp13.171 per dolar AS pada pukul 12.07 WIB.
Perubahan arah IHSG ke zona merah selama akhir sesi I perdagangan terjadi pasca rilis data ekspor Indonesia oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pagi ini yang menunjukkan penurunan nilai ekspor sebesar 13,51% (y-oy) dan 14% secara kumulatif selama Januari-Maret 2016.
Pelambatan kinerja ekspor juga menekan surplus neraca perdagangan Indonesia ke angka US$490 juta pada Maret 2016.