Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 7 APRIL: IHSG Bertahan Naik Hingga Akhir Sesi I Ditopang Rupiah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut menguat hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (7/4/2016).

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut menguat hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (7/4/2016).

IHSG naik sebesar 0,30% atau 14,38 poin ke 4.882,61 di akhir sesi I.

Indeks menguat sepanjang sesi I dengan pergerakan antara level 4.878,91-4.900,47. Pada akhir sesi I Rabu (6/4/2016), IHSG juga ditutup menguat sebesar 10,16 poin atau 0,21% ke 4.868,23.

Sebanyak 159 saham menguat dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun 106 saham melemah dan 262 saham stagnan.

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 7 indeks sektoral menguat dan 2 indeks sektoral melemah. Sektor tambang masih memimpin penguatan indeks sektor dengan kenaikan sebesar 2,50%. Disusul sektor aneka industri (0,85%), perdaganga (0,59%), dan infrastruktur (0,30%).

Adapun pelemahan indeks sektoral didorong oleh sektor finansial yang turun 0,19%.

Sementara itu, rupiah masih menguat sebesar 0,37% atau 49 poin ke Rp13.189 per dolar AS pada pukul 12.05 WIB.

Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan IHSG akan melanjutkan tren bulllish pada perdagangan hari ini, dengan dukungan rendahnya kekhawatiran pasar global setelah rilis FOMC Minutes meeting yang masih menunjukkan kehati-hatian The Fed untuk menaikkan suku bunga.

Dia mengemukakan pelemahan dolar AS juga akan menguntungkan pergerakan rupiah hari ini.

“Kenaikan harga minyak mentah dan sejumlah harga komoditas tambang akan turut menopang aksi beli atas saham pertambangan,” kata David dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (7/4/2016).

Adapun Tim Riset Samuel Sekuritas menyebutkan sejumlah katalis positif bagi pasar saham hari ini adalah pasar EIDO yang tercatat masih positif, nilai tukar rupiah yang kembali menguat, serta penguatan bursa global dan regional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper