Bisnis.com, JAKARTA - Samuel Sekuritas menilai hasil notulensi rapat FOMC dini hari tadi yang masih belum menunjukkan tanda-tanda kenaikan suku bunga AS (Fed Fund Rate) dalam waktu dekat, sesuai dengan harapan pasar.
Hal tersebut menjadi salah satu berita yang menjadi sentimen pasar pada perdagangan Kamis (7/4/2016).
Dalam riset Samuel Sekuritas, berikut merupakan berita yang menjadi sorotan pasar hari ini:
Berita Global
- FOMC minutes meeting menunjukkan kemungkinan kenaikan FFR target sebelum Juni yang sangat rendah. Pendapat anggota FOMCterbagi mengenai kapan kenaikan FFR target harus dilakukan.(Reuters)
- Persediaan minyak mentah AS turun bulan lalu -4.937 juta dari pertambahan 2.299 juta di bulan sebelumnya. (Bloomberg)
- Rusia melihat harga minyak wajar di kisaran $45-$50/b. (Reuters)
Berita Domestik
- Kementerian PUPR mencatatkan realisasi penyerapan anggaransebesar Rp9,67 triliun atau 9,29% dari total pagu Rp 104 triliun.(Investor Daily)
- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengusulkan kenaikan batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP) dari sebelumnya Rp36 juta menjadi Rp54 juta setahun. (Antara)
- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah akan memanfaatkan Panama Papers sebagai referensi tambahan dalam usaha meraup pendapatan negara dari pengampunan pajak.(Antara)
- PT Kereta Api Indonesia kembali menurunkan tarif KA bersubsidipada Jul16. (Kompas)
- Sebanyak lima perusahaan farmasi membangun pabrik bahan baku obat dengan estimasi investasi berkisar $150-250 juta tahun ini. (Investor Daily)