Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG: Fed Minutes Dovish, Nikkei & Topix Melemah

Indeks bursa Jepang di Tokyo melanjutkan pelemahan hari ini, Kamis (7/4/2016).
Indeks Topix
Indeks Topix

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks bursa Jepang di Tokyo melanjutkan pelemahan hari ini, Kamis (7/4/2016) setelah notulensi Federal Reserve berada di posisi dovish.

Indeks Topix melemah 0,16% menjadi 1.265,76. Sementara itu, Nikkei 225 Stock Average kembali turun di hari ke-8 sebesar 0,26% menjadi 15.674,85.

Mitsushige Akino, executive officer Ichiyoshi Asset Management Co., mengatakan hasil Fed minutes sesuai dengan ekspektasi, 

"Saya rasa penurunan pasar saham akan ekstrim, namun tidak akan menguat karena kuatnya mata uang yen. Investor domestik menjual saham yang mereka rasa pendapatannya menurun. Investor asing tidak membeli saham yang terekspos ke yen," ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Kamis (7/4/2016).

Pergerakan Nikkei terus melemah setelah penguatan terakhir pada tanggal 28 Maret 2016 sebesar 0,77% ke level 17.134,37. 

Perusahaan retail dan otomotif memimpin penurunan kelompok industri Nikkei 225 Stock Average.

Saham Seven & i Holdings Co. Ltd. turun 4,52%, diikuti oleh Fast Retailing Co. Ltd. dengan 0,60%, dan Honda Motor Co. Ltd. yang turun 1,15%. 

Pergerakan Indeks Nikkei 225:

Tanggal

Level

Perubahan

7/4/2016

15.674,85

-0,26%

6/4/2016

15.715,36

-0,11%

5/4/2016

15.732,82

-2,42%

4/4/2016

16,123.27

-0,25%

1/4/2016

16,164.16

-3,55%

31/3/2016

16,758.67

-0,71%

Sumber: Bloomberg

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper