Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (6/4/2016).
Indeks dolar AS menguat sebesar 0,21% atau 0,20 poin ke level 94,832, melanjuti penguatan sebesar 0,06% ke level 94,692 tadi pag.
Penguatan indeks dolar AS terjadi menyusul rebound harga minyak mentah siang ini.
Patokan AS, minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange untuk kontrak Mei 2016 pk. 14.50 WIB naik 3,12% ke US$37,01 per barel. Sementara patokan Eropa, Brent kontrak Juni 2016 naik 2,35% ke US$38,76/barel.
Penguatan minyak terjadi setelah meningkatnya ekspektasi eksportir dalam menyetujui pembekuan produksi untuk mengatasi kelebihan pasokan global.
Selain menyoroti pergerakan harga minyak, pasar uang saat ini juga menunggu isi notulensi FOMC meeting.
“Tren indeks dolar akan kembali dikonfirmasi oleh notulensi FOMC meeting yang datang Kamis dini hari. Jika kembali dovish, pelemahan indeks dolar dipastikan semakin drastis,” kata Rangga Cipta, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (6/4/2016).
Posisi indeks dolar AS
6 April (Pkl. 14.23 WIB) | 94,832 (+0,21%) |
5 April | 94,631 (+0,13%) |
4 April | 95,510 (-0,12%) |
Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2016