Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 6 APRIL: IHSG Menguat Di Awal Dagang, Investor Fokus Cermati Data Ekonomi

Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat di awal perdagangan Rabu (6/4/2016).
Refleksi pengunjung mengamati pergerakan IHSG./JIBI-Dwi Prasetya
Refleksi pengunjung mengamati pergerakan IHSG./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat di awal perdagangan Rabu (6/4/2016).

IHSG dibuka naik 0,10% atau 4,99 poin ke level 4.863,06 dan terus menguat sebesar 0,28% atau 13,48 poin ke 4.871,55 pada pukul 09.05 WIB.  

Pada saat yang sama, rupiah menguat sebesar  0,14% atau 19 poin ke 13.203 per dolar AS setelah dibuka melemah sebesar 0,02% di 13.225 per dolar AS sebelumnya.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya menilai indeks sedang berusaha meninggalkan fase konsolidasi dan pola sideways jangka pendeknya.

"Butuh untuk menembus resisten 4.909 dan dapat bertahan diatas level tersebut untuk menkonfirmasi uptrend jangka pendek telah dimulai kembali," paparnya dalam riset.

Adapun rilis data perekonomian dalam pekan ini akan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG.

Sebanyak 15 saham bergerak menguat, 13 saham melemah, dan 499 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 6 indeks sektoral menguat dan 3 indeks sektoral. Indeks sektor pertambangan memimpin zona hijau dengan penguatan sebesar 0,89%, disusul oleh sektor konsumer sebesar 0,46%, dan sektor finansial sebesar 0,42%.  Adapun pelemahan sektor didorong oleh indeks sektor aneka industri yang turun sebesar 0,87%.

Indeks Bisnis27 dibuka menguat 0,21% atau 0,91 poin ke level 422,66. Pada pukul 09.06 WIB, Bisnis27 melanjutkan penguatan sebesar 0,17% atau 1,73 poin ke level 422,48.

 

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

GGRM

+1,99%

HMSP

+0,50%

BMRI

+0,72%

BBRI

+0,45%

 

Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:

UNVR

-0,69%

ASII

-0,34%

BBCA

-0,19%

ICBP

-0,66%

 sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper