Bisnis.com, JAKARTA - Harga CPO menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (5/4/2016).
Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2016, kontrak teraktif di Bursa Komoditas Malaysia, dibuka menguat 0,54% ke harga 2.785 ringgit per ton.
Sementara itu, nilai tukar ringgit terpantau melemah di pasar spot Asia terhadap dolar AS. Mata uang Malaysia tersebut terdepresiasi sebesar 0,40% ke 3,92 ringgit per dolar AS.
Seperti dilaporkan Bloomberg, rencana AS untuk mengurangi penanaman kedelai tahun ini telah memberikan dampak positif terhadap harga CPO.
Sementara itu, harga minyak mentah diprediksi mengalami volatilitas menjelang pertemuan OPEC dan non OPEC di Doha pada tanggal 17 April mendatang.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Juni 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
5/4/2016 (10.03 WIB) | 2.785 | +0,54% |
4/4/2016 | 2.770 | +0,80% |
1/4/2016 | 2.748 | +0,84% |
31/3/2016 | 2.725 | -0,73% |
30/3/2016 | 2.745 | -1,22% |
Sumber: Bloomberg