Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KEDELAI: Menguat 0,4% Seiring Spekulasi Turunnya Suplai Palm Oil

Harga kedelai untuk pengiriman bulan Mei menguat 0,4% ke US$9,22/ bushel di Chicago Board of Trade.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, TOKYO – Harga kedelai untuk pengiriman bulan Mei menguat 0,4% ke US$9,22/ bushel di Chicago Board of Trade.

Kazuhiko Saito, analis broker Fujitomi, mengatakan penguatan itu ditunjang oleh berkurangnya suplai minyak sawit (palm oil) yang memicu spekulasi kenaikan produksi minyak kedelai dan memacu permintaan akan bibit kedelai.

“Gairah investor akan komoditas meningkat seiring adanya proyeksi USDA dan kuatnya harga minyak sawit,” ujar Saito seperti dikutip Bloomberg, Senin (4/4/2016).

USDA (Departemen Pertanian AS) memperkirakan penanaman kedelai AS untuk 2016 mencapai 82,24 juta are, turun dari tahun sebelumnya 82,65 juta are, lebih rendah dari rerata prediksi para analis 83,07 juta are.

Sementara itu, harga sawit di bursa komoditas Malaysia justru masih terkoreksi 0,69% pada pukul 11.30 waktu setempat menyusul kuatnya nilai tukar ringgit Malaysia atas dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper