Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL 4 APRIL: Industri Dasar Pimpin Penguatan IHSG

JAKARTA - Sektor industri dasar menggerakkan penguatan IHSG pada awal perdagangan Senin (4/4/2016).
 Layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). JIBI/Nurul Hidayat
Layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). JIBI/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Sektor industri dasar menggerakkan penguatan IHSG pada awal perdagangan Senin (4/4/2016).

IHSG dibuka melemah 0,06% atau 3,04 poin ke level 4.840,15 dan berbalik terus menguat sebesar 0,39% atau 19,09 poin ke level 4.862,28 pada pukul 09.46 WIB.

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 8 sektor bergerak menguat dan 1 sektor melemah.

Indeks sektor industri dasar menguat paling tajam sebesar 0,82%. Penggerak utama sektor tersebut adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. yang naik 1,77% dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. sebesar 1%.  

Menurut Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wiijaya, faktor pemberat berada pada masih terfluktuasinya harga komoditas minyak ditambah hasil laporan kinerja emiten Full Year yang beragam. Pagi ini, harga minyak patokan AS WTI kontrak Mei kembali melemah sebesar 1,55% ke US$36,22 per barel.

Namun begitu, sektor pertambangan turut menggerakkan penguatan IHSG dengan support dari PT Aneka Tambang Tbk. yang naik 4,12% dan PT Bukit Asam dengan 0,81%.

Sementara itu, sektor aneka pertanian melemah sebesar 1,16%.

 Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.37 WIB

Sektor

Perubahan

Industri Dasar

+0,82%

Konsumen

+0,69%

Aneka Industri

+0,58%

Infrastruktur

+0,42%

Properti

+0,35%

Pertambangan

+0,25%

Perdagangan

+0,25%

Finansial

+0,16%

Pertanian

-1,16%

sumber: Bloomberg

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper