Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri .
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (1/4/2016), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Berita global
- US Initial Jobless Claims naik dari sebelumnya 265.000 menjadi 276.000. (Bloomberg)
- US Chicago Purchasing Manager naik dari sebelumnya 47.6 menjadi 53.6. (Bloomberg)
- Euro CPI Core YoY naik dari sebelumnya 0.8% menjadi 1.0%, CPI Estimate YoY naik dari sebelumnya -0.2% menjadi -0.1%. (Bloomberg)
- China Manufacturing PMI naik dari sebelumnya 49.0 menjadi 50.2. (Bloomberg)
- China Non-manufacturing PMI naik dari sebelumnya 52.7 menjadi 53.8. (Bloomberg)
- Caixin China PMI Mfg naik dari sebelumnya 48 menjadi 49.7. (Bloomberg)
Berita domestik
- Indonesia Money Supply M1 YoY turun dari sebelumnya 14% menjadi 11.6%, Money Supply M2 YoY turun dari sebelumnya 7.7% menjadi 7.2%. (Bloomberg)
- Konsensus Bloomberg memprediksi inflasi akan berada di kisaran 4.5%. (Bloomberg)
- Perumnas berencana menerbitkan MTN dengan target dana maksimum Rp 800 miliar dengan peringkat BBB+. (Kontan)
- PT Maybank Finance menawarkan obligasi berkelanjutan I senilai Rp 1.1 T, diterbitkan dalam 2 seri. Seri A senilai Rp 750 m, kupon 9.10% tenor 3 tahun, Seri B senilai Rp 350 m, kupon 9.35% tenor 5 tahun. (Kontan)