Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENTIMEN PASAR 29 MARET: Dolar Melemah, Paket Ekonomi XI, Royalti Tambang

Indeks Dow Jones menguat 0,11%, sedangkan S&P 500 naik 0,05%. Perdagangan saham bursa Eropa tutup.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengkaji penaikan roylati mineral mentah untuk menggenjot pendapatan. Reli dolar tertahan setelah 6 hari beruntun ditutup di zona hijau.

 

Bursa Global. Wall Street berakhir menguat tipis usai libur panjang paskah. Indeks Dow Jones menguat 0,11%, sedangkan S&P 500 naik 0,05%. Perdagangan saham bursa Eropa tutup.

Harga Minyak. Kontrak minyak WTI turun 0,18% ke US$39,39 per barel pada penutupan di New York, Brent melemah 0,67% ke US$40,17 per barel di London pada pukul 04.08 WIB.

Dolar AS. Indeks dolar merosot 0,31% ke level 95,978 pada pukul 04.46 WIB, pelemahan pertama dalam 7 hari terakhir.

Data Ekonomi AS. Konsumsi rumah tangga AS naik 0,1% pada Februari, pertumbuhan konsumsi Januari direvisi dari 0,5% menjadi 0,1%. Pembelian rumah existing naik 3,5% pada Februari setelah merosot 3% pada Januari, lebih tinggi dari estimasi pasar sebesar 1,5%.

Minyak Iran. Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh menyatakan Iran membutuhkan US$40 miliar untuk mendanai prouek migas dalam setahun ke depan.

 

Royalti Tambang. Pemerintah mengkaji rencana penaikan royalti mineral mentah atau ore. Royalti emas dan tembaga kemungkinan tetap, kenaikan akan diterapkan pada royalti nikel dan mineral lain.

MEDC. Petinggi PT Medco Energy Tbk (MEDC) yaitu Arifin Panigoro, Hilmi Panigoro, dan M. Lutfi kemarin bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, Arifin sempat mengutarakan keinginan mengambil alih saham PT Newmont Nusa Tenggara.

JSMR, WSKT. Konsorsium PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Waskita Tollroad ditetapkan sebagai pemenang lelang pembangunan jalan tol Batang—Semarang yang diperkirakan bernilai Rp7,23 triliun.

Paket Kebijakan Ekonomi XI. Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pengaturan prosedur termasuk dalam paket kebijakan ekonomi ke-11 yang akan diumumkan pemerintah hari ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper