Bisnis.com, BALIKPAPAN—Pemerintah Kota Balikpapan masih mencari proyek-proyek pembangunan komersil yang menguntungkan untuk diajukan dalam penerbitan obligasi daerah.
Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Kesra Setdakot Balikpapan Sri Soetantinah mengatakan pihaknya harus mencari proyek-proyek yang menghasilkan revenue terlebih dahulu sebelum memutuskan penerbitan obligasi.
“Sebenarnya ada beberapa proyek yang direncanakan ditawarkan dalam obligasi, tapi kami tetap harus selektif. Karena ini kan pinjaman, nanti dana pinjaman itu akan dikembalikan melalui pendapatan dari proyek-proyek yang dibiayai,” tutur Tantin kepada Bisnis.com, Senin (28/3/2016).
Adapun beberapa proyek pembangunan yang sempat dilontarkan oleh wali kota untuk ditawarkan dalam penerbitan obligasi daerah antara lain Stadion Batakan, Jembatan Melawai-Nipah nipah, dan proyek-proyek infrastruktur kelistrikan dan PDAM.
Pemerintah Kota Balikpapan juga masih harus mengurus pemeringkatan ulang terhadap rating investasi pada PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sebelumnya, Kota Balikpapan mendapatkan peringkat A dalam rating investasi.
“Apa saja proyek-proyek yang dimungkinkan untuk dibiayai lewat obligasi, semuanya ada di bawah Bappeda. Begitu pun dengan pemeringkatan ulang,” tutup Tantin.