Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDOSURYA: IHSG Berpotensi Teknikal Rebound, Resisten 4.915 Perlu Dilampaui

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami teknikal rebound pada perdagangan Kamis (24/4/2016).
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami teknikal rebound pada perdagangan Kamis (24/4/2016).

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.821 – 4.915.

"Tekanan yang terjadi dapat dimanfaatkan oleh investor sebagai peluang untuk melakukan pembelian, hari ini IHSG berpotensi melakukan teknikal rebound," paparnya dalam  riset.

Dia menyebutkan IHSG bergerak menguji support di tengah minimnya senitmen, saat ini pola pergerakan sedang menguji support 4821.

Sementara itu, target resistance berada pada level 4915 adalah titik resistance yang perlu dilewati agar pola uptrend IHSG menjadi lebih kuat.

"Selama level resistance belum mampu dilampaui maka IHSG masih memiliki kecenderungan betah dalam fase konsolidasi untuk sementara," tambahnya.

Adapun sejumlah saham yang dapat dicermati a.l: HMSP, PWON, GGRM, KLBF, TBIG, ASRI, BBCA, SSMS, BWPT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper