Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Asia menguat dengan didorong peningkatan sektor komoditas dan pelemahan dolar AS ke titik terendah dalam lima bulan setelah penurunan proyeksi untuk kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 2% pada 15.24 WIB yang ditetapkan sebagai penutupan tertinggi sejak awal Januari.
Executive Officer Ichiyoshi Asset Management Co di Tokyo Mitsushige Akino mengatakan sikap The Fed relatif ramah.
"Perbedaan sikap antara pasar dan pemerintah telah menyusut, dan kami telah berhasil melewati sebuah peristiwa penting tanpa drama. sentimen investor telah kembali ke zona netral dari zona bearish," paparnya seperti dikutip Bloomberg.
Hampir seluruh bursa di Asia menguat seperti indeks saham di Australia, Hong Kong dan Shanghai membukukan keuntungan minimal 1%. Kospi Korea Selatan menguat 0,66% serta Straits Time Singapura naik 1%.
Hanya indeks Jepang turun, yakni Topix melemah 0,11% dan Nikkei 225 turun 0,22%.
BHP Billiton Ltd, perusahaan pertambangan terbesar dunia, naik 2,4% di Sydney. China Mobile Ltd, operator telepon terbesar di dunia, melemah 2% namun Rival China Unicom (Hong Kong) Ltd melonjak 9,1%, terbesar sejak 2011, setelah membukukan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan.