Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Kamis (17/3/2016) bergerak di kisaran support 4.820-4.770-4.675-4.590, dan resisten 4.925-5.000-5.100.
“Aksi jual tertahan IHSG siap bereaksi lagi,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan aksi jual pelaku pasar akibat tekanan volatilitas regional mulai mereda, karena tertahan oleh pembelian saham big cap index drivers dan lapis dua oleh pengikut kaum banteng.
“Sehingga potensi IHSG untuk bereaksi naik lagi menuju resisten di 4.925-5.000 terbuka lagi, rekomen membangun posisi beli,” kata Yuganur.
HD Capital merekomendasikan saham berikut dalam perdagangan hari ini:
- Bank BNI (BBNI) (BUY) (Trading target: Rp.5.750)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emiten big cap perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja ekspektasi earnings kedepan di 2016 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp5.750.
Entry (1) Rp5.325, Entry (2) Rp5.275, Cut loss point: Rp5.175
- PT Bukit Asam (PTBA) (Trading target Rp.6.750)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat saham tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp6.350, Entry (2) Rp.6.275, Cut loss point Rp6.175
- Summarecon (SMRA) (Trading target Rp1.720)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emiten properti ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp1.720.
Entry (1) Rp1.625, Entry (2) Rp1.585, Cut loss point: Rp1.565
- PP Property (PPRO) (BUY) (Trading target Rp245)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya diatas resistance psikologis Rp245.
Entry (1) Rp225, Entry (2) Rp215, cut loss point Rp205