Bisnis.com, JAKARTA— Harga batu bara sudah tertekan berkesinambungan dalam empat hari perdagangan terakhir atau terhitung sejak 10 Maret hingga 15 Maret.
Menutup perdagangan Senin harga batu bara melemah 0,56% ke US$44,30/metrik ton untuk kontrak April 2016.
Pergerakan batu bara tidak seperti minyak mentah, yang selalu berusaha kembali bangkit setelah anjlok. Di tengah keraguan pasar akan realisasi kesepakatan pembekuan produksi untuk mengatasi kelebihan pasokan global yang berimbas pada merosotnya harga minyak mentah dunia.
Seperti halnya minyak, batu bara saat ini juga kelebihan pasokan. Bloomberg mengemukakan kemungkinan minyak, gas alam dan batu bara harganya akan tetap lebih rendah.
Apalagi batu bara mendapat tekanan kebijakan sejumlah negara dalam upaya mempercepat pengurangan emisi CO2.
Pergerakan harga batu bara di bursa Rotterdam*
Tanggal | US$/MT |
15 Maret | 44,30 (-0,56%) |
14 Maret | 44,55 (-2,20%) |
11 Maret | 45,55 (-0,55%) |
*Kontrak April 2016
Sumber: Bloomberg