Bisnis.com, JAKARTA- Bank Dunia memperkirakan PDB Indonesia akan meningkat menjadi 5,1% pada 2016 dan 5,3% pada 2017, dengan proyeksi pertumbuhan yang masih bergantung pada fiscal expansion.
Sementara itu downside risks, diantaranya pelemahan permintaan impor global dan harga komoditas yang dibawah ekspektasi dan berpotensi semakin menekan pendapatan ekspor dan keuangan pemerintah.
Di sisi lain, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 4,9% untuk 2016 dan menyatakan bahwa pemerintah Indonesia telah telah menerapkan manajemen ekonomi makro secara sehat dan berkomitmen pada reformasi struktural.
“Menurut kami proyeksi pertumbuhan ekonomi dari Bank Dunia dan IMF untuk tahun ini yang lebih baik dari realisasi pertumbuhan tahun lalu, menunjukkan bahwa berbagai kebijakan yang diambil pemerintah untuk mendorong pertumbuhan domestik telah berada di jalur yang tepat,” tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (16/3/2016).
Dikemukakan penurunan harga komoditas masih menjadi sentimen negatif yang perlu diwaspadai.