Bisnis.com, JAKARTA – MSCI Asia Pacific Index naik untuk pertama kalinya di pekan ini sebesar 0,4%. Indeks Eropa berfluktuasi dan Euro melemah jelang kebijakan moneter oleh Bank Sentral Eropa.
Terpantau, usai tiga hari terkoreksi, Nikkei 225 Stock Average naik 1,26% dan indeks Topix Jepang menguat 1,49% dengan sekitar sembilan saham naik. S & P / NZX 50 Index Selandia Baru menguat 0,8%. Serta Kospi Korea Selatan yang mampu menguat 0,84% serta FTSE Straits Time Malaysia naik 0,27%.
Selain itu, bursa asia lainnya seperti Hang Seng Hongkong turun 0,06% serta bursa China daratan yakni Shanghai Composite dan Shenzhen Composite turun masing-masing 2,02% dan 1,43%.
Kepala Strategi Pasar Resona Bank Ltd di Tokyo Koichi Kurose mengatakan pasar berharap ada pelonggaran di Eropa.
"Jika tidak ada, itu akan menjadi kejutan besar negatif," paparnya seperti dikutip Bloomberg.
Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar di dunia, menguat 3% di Tokyo. Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co, pembuat kapal terbesar kedua di dunia, naik lebih dari 5% di Seoul setelah memperkirakan laba operasional untuk kuartal ini.
ECB diperkirakan akan melonggarkan kebijakan melalui langkah-langkah termasuk pemotongan suku bunga dan perluasan pelonggaran kuantitatif, menurut ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Itu akan menambah gelombang stimulus moneter global tahun ini yang mencakup menurunkan persyaratan cadangan bank-bank Cina dan penetepan suku bunga negatif dari Jepang.