Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Asia di luar Jepang naik, dengan indeks regional menuju penutupan tertinggi tahun ini, karena saham bahan baku reli setelah harga minyak mentah naik di atas US$36 per barel.
MSCI Asia Pacific minus Indeks Jepang naik 0,3% menjadi 400,36 pada 17.15 WIB. Indeks berfluktuasi seiring para investor menimbang langkah China untuk memangkas target pertumbuhan ekonomi dan lonjakan perekrutan AS mendorong optimisme terhadap prospek ekonomi terbesar di dunia.
Indeks Jepang tergelincir setelah mencetak penguatan terbaik selama tiga minggu sejak 2014. Indeks Nikkei 225 turun 0,61% menjadi 16.911,32 dan Topix turun 0,98% ke 1.361,90. Hang Seng Hong Kong juga turun tipis 0,08% menjadi 20.159,72.
Kospi Korea Selatan naik tipis 0,11% dan Shanghai Composite Index di China daratan naik 0,81% dan Shenzhen naik 2,03%. Australia S & P / ASX 200 juga naik 1,04%.
Kepala Strategi Investasi Perpetual Ltd di Sydney Matthew Sherwood menilai ekonomi dunia tidak mungkin masuk resesi melihat pemulihan AS yang masih baik.
"Tapi saya masih merasa bahwa meskipun pemulihan risiko yang solid selama tiga minggu terakhir, imbal hasil akan tipis pada 2016 dan perlindungan penurunan akan dibutuhkan," ucapnya, seperti dikutip dari Bloomberg.