Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Jumat (4/3/2016) bergerak di kisaran support 13.327 serta resisten 13.309.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan laju rupiah terus mempertahankan tren kenaikannya dengan bergerak positif, untuk melanjutkan penguatannya sejak 9 bulan terakhir.
“Pergerakan rupiah masih terimbas sentimen sebelumnya.Didukung oleh beberapa faktor, seperti kondisi makroekonomi Indonesia yang dianggap akan membaik,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (4/3/2016).
Lainnya adalah porsi dana asing di Surat Utang Negara (SUN) domestik yang kembali meningkat. Lalu sentimen dari eksternal berupa aksi PboC yang menurunkan GWM, sehingga membuat para investor kembali tenang terhadap sentimen devaluasi yuan.
“Pelaku pasar juga menantikan rilis data ketenagakerjaan AS di bulan Februari. Diperkirakan masih kurang baik, sehingga memberikan tekanan pada laju dolar AS,” kata Reza.
Dikemukakan tren penguatan rupiah diharapkan dapat kembali terjadi, seiring masih adanya imbas sentimen positif tersebut.
“Dengan asumsi aksi beli masih terjadi, dan harga minyak yang masih berpeluang melanjutkan pergerakan positifnya, maka laju rupiah pun akan terbantukan menguat,” kata Reza.
Tetapi, ujarnya, jika asumsi tersebut tidak terpenuhi agar mewaspadai potensi pembalikan arah melemah.