Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDOSURYA: Nilai Tukar Stabil, IHSG Berpotensi Menguat Terbatas

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat terbatas pada perdagangan Jumat (4/3/2016).
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat terbatas pada perdagangan Jumat (4/3/2016).

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.760 – 4.876.

"IHSG sedang berjuang untuk meneruskan kenaikannya, support sebelumnya telah teruji, saat ini support terlihat pada level 4760, dengan target resistance 4876," paparnya dalam riset.

Dia menyebutkan kenaikan ditunjang oleh capital inflow serta kondisi kenaikan harga komoditas minyak. Faktor lain adalah stabilnya kondisi nilai tukar di karenakan masih minimnya kebutuhan akan mata uang asing saat ini.

"IHSG memiliki potensi akan memasuki fase konsolidasi dalam beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi mengalami penguatan terbatas," tambahnya.

Adapun sejumlah saham  yang dapat dicermati a.l: BBNI, WIKA, PTPP, AKRA, KAEF, PGAS, TLKM, INDF, BBCA.

4760 – 4876

IHSG sedang berjuang untuk meneruskan kenaikannya, support sebelumnya telah teruji, saat ini support terlihat pada level 4760, dengan target resistance 4876, kenaikan ditunjang oleh capital inflow serta kondisi kenaikan harga komoditas minyak, faktor lain adalah stabilnya kondisi nilai tukar di karenakan masih minimnya kebutuhan akan mata uang asing saat ini, IHSG memiliki potensi akan memasuki fase konsolidasi dalam beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi mengalami penguatan terbatas.

 

Today's menu : 

- BBNI

- WIKA

- PTPP

- AKRA

- KAEF

- PGAS

- TLKM

- INDF

- BBCA

 

William Surya wijaya – Research Department
PT Asjaya Indosurya Securities

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper