Bisnis.com, JAKARTA--Laba bersih PT Astra International Tbk. (ASII) ambrol lantaran tertekan oleh anjloknya divisi agribisnis yakni PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) dan divisi alat berat pertambangan PT United Tractors Tbk. (UNTR). Berikut perinciannya.
Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto menjelaskan aktivitas bisnis Grup Astra terdiri dari enam lini bisnis, yakni otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, agribisnis, infrastruktur, logistik dan lainnya, serta teknologi informasi.
"Laba bersih dari segmen agribisnis Grup sebesar Rp493 miliar, mengalami penurunan 75%," katanya dalam siaran pers, Kamis (25/2/2016).
Berikut laba bersih yang diatribusikan kepada Astra International untuk periode 31 Desember 2015 dalam miliaran rupiah:
Divisi | 2015 | 2014 | Perubahan (%) |
Otomotif | 7.464 | 8.491 | (12) |
Jasa keuangan | 3.555 | 4.750 | (25) |
Alat berat dan pertambangan | 2.342 | 3.263 | (28) |
Agribisnis | 493 | 1.996 | (75) |
Infrastruktur, logistik, dan lainnya | 406 | 491 | (17) |
Teknologi informasi | 204 | 200 | 2 |
Laba konsolidasi | 14.464 | 19.191 | (25) |
Sumber: perseroan,diolah.