Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 24 FEBRUARI: Yen Menguat, Indeks Jepang Terpaksa Turun

Indeks bursa Jepang di Tokyo menurun lagi terseret penguatan yen dan ditekan saham-saham global energi pada perdagangan Rabu (24/2/2016).
Bursa Jepang./Ilustrasi-Bloomberg
Bursa Jepang./Ilustrasi-Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks bursa Jepang di Tokyo menurun lagi terseret penguatan yen dan ditekan saham-saham global energi pada perdagangan Rabu (24/2/2016).

Nikkei 225 Stock Average turun 0,85% atau 136,26 poin ke level 15.915,79. Indeks Topix Jepang juga menurun 0,51% atau 6,64 poin ke level 1.284,53.

Bursa Jepang jatuh karena yen menguat dan harapan minyak rebound telah sirna mengirimkan saham energi global jadi lebih rendah.

Yen menguat untuk hari kedua, diperdagangkan pada 111,92 per dolar setelah melompat 0,7% pada Selasa. Eksportir mengirim lebih rendah, termasuk Mazda Motor Corp yang kehilangan 2,6%. TDK Corp, pemasok Apple Inc yang mendapat lebih dari 90% dari pendapatan luar negeri, malah turun 3,5%.

Bursa AS pun jatuh bersama dengan minyak setelah Arab Saudi mengatakan kesepakatan baru untuk membekukan keluaran yang tidak akan menyebabkan pengurangan produksi, sementara Iran disebut dengan kesepakatan "konyol".

General Manager Informasi Investasi SMBC Nikko Securities Inc di Tokyo Chihiro Ohta mengatakan Iran dan Arab Saudi menunjukkan keinginan untuk produksi yang lebih rendah, sehingga meskipun perjanjian dengan negara-negara utama untuk membekukan output.

“Jelas itu saja tidak akan mendorong harga minyak kembali sampai US$50 atau US$60 per barel. Tidak ada katalis untuk membeli saham sekarang. Kami tidak melihat pembelian baik menjelang G20,” ucapnya seperti di Bloomberg.

 

Pergerakan Indeks Nikkei 225:

Tanggal

Level

Perubahan

24/2/2016

15.915,79

-0,85%

23/2/2016

16.052,05

-0,37%

22/2/2016

16.111,05

+0,90%

19/2/2016

15.967,17

-1,42%

18/2/2016

16.196,80

+2,28%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper