Bisnis.com, JAKARTA– Bursa Asia lanjutkan penguatan di hari kedua pekan ini saat minyak mentah dan bijih besi melambung pada perdagangan Selasa (23/2/2016).
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5% pukul 08.09 WIB pada perdagangan hari ini.
Bursa Jepang memimpin lebih tinggi, dengan indeks Topix menyentuh level tertinggi dalam dua minggu, sementara bijih besi melompat untuk empat bulan ditopang kenaikan saham pertambangan Australia.
Minyak mentah AS kembali diperdagangkan di atas US$33 per barel setelah melonjak lebih dari 6% di sesi terakhir. Ringgit Malaysia mendapat dorongan dari minyak serta memperkuat won Korea Selatan.
Di Tokyo, Topix naik 0,3% dan Nikkei 225 naik 0,56%. S & P / ASX 200 Index Australia menguat 0,1%, dipimpin saham energi dan pertambangan dengan keuntungan minimal 1,1%. The S & P / NZX 50 Index juga naik 0,6% di Selandia Baru, sedangkan indeks Kospi di Seoul naik 0,1%.
Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 tergelincir 0,2%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng berjangka naik 0,5% dengan orang-orang di Enterprises Index Hang Seng China. Indeks FTSE Cina A50 berjangka turun 0,1% pada awal perdagangan Singapura.
Ekonom Senior ANZ Bank New Zealand Ltd di Auckland Mark Smith mengatakan satu hal yang bisa dikatakan dalam tren pasar saat ini adalah berkurang.
“Tindakan pasar yang telah terjadi dibeberapa titik. Tanpa adanya pemutus kontak untuk memberikan tren lebih jelas, dan potensi berita utama untuk terus mendorong sentimen secara keseluruhan,” paparnya seperti di Bloomberg.