Bisnis.com, JAKARTA- NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Senin (22/2/2016) bergerak di kisaran 13.300-13.485.
“Laju rupiah akan berada di level Rp 13.485-13.300,” kata Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada dalam risetnya.
Dikemukakan Laju eupiah di pasar spot antar valas sempat mengalami pelemahan sebelum berakhir stagnan terhadap dolar AS, di saat mata uang lainnya seperti euro, poundstrerling, dan yen menguat terhadap dolar AS. Laju yuan melemah terhadap dolar AS.
“Variatifnya laju dolar AS terhadap sejumlah mata uang tersebut memberikan sentimen variatif terhadap laju rupiah, sehingga laju rupiah cenderung tidak banyak berubah,” kata Reza dalam risetnya.
Sentimen dari penurunan BI Rate, ujarnya, telah terlewati tergantikan dengan sentimen pasar terkait berita pembatasan kinerja perbankan.
“Sehingga laju rupiah pun terkena imbas negatifnya,” kata Reza.
Maraknya sentimen negatif membuat laju rupiah meninggalkan teritori positifnya sehingga membuka peluang rupiah berada pada tren pelemahannya.
“Apalagi pelaku pasar cenderung menjauhkan diri dari pasar ,sehingga laju rupiah pun berpotensi kembali tertekan. Meski kami tidak berharap
kondisi tersebut berlangsung dalam waktu yang lama,” kata Reza.