Bisnis.com, JAKARTA— PT Indomitra Securities memperkirakan pasar obligasi berpotensi menguat terbatas.
“Pasar obligasi pagi ini di buka menguat tipis dan berpotensi menguat terbatas,” papar Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus dalam risetnya hari ini, Senin (22/2/2016).
Dia juga menjelaskan rupiah dibuka menguat tipis pagi ini setelah ditutup melemah kemarin, dengan potensi menguat terbatas.
“Dolar juga hari ini berpeluang menjaga penguatannya seiring dengan naiknya inflasi di AS,” terangnya.
Selain itu, katanya, minyak pagi ini juga dibuka menguat tipis namun tidak ada tanda-tanda penguatan. Dia menambahkan investor juga tidak terlalu yakin dengan menahan produksi minyak yang akan di lakukan OPEC.
Nico juga mengungkapkan besok akan ada Lelang Surat Berharga Syariah Negara dengan total indikatif Rp4 tiriliun.
“Bagi para peminat Sukuk besok dapat mengikuti Lelang Surat Berharga Syariah Negara dengan total indikatif Rp4 triliun, dengan kondisi saat ini lelang yang diadakan besok tidak menutup kemungkinan untuk kelebihan permintaan, terutama untuk obligasi jangka menengah hingga panjang,” tandasnya.