Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital mengemukakan saham batubara saat ini makin menarik perhatian investor.
“Saham batubara mulai menarik,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam riset mingguannya.
HD Capital menilai beberapa katalis positif selama 6 bulan terakhir, seperti harga minyak yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dengan potensi recovery medium term trend kedepan.
“Hal ini akan mendongrak harga batubara nantinya, serta penguatan rupiah dari 15.000 ke 13.500,”kata Yuganur.
Kondisi tersebut, ujarnya, menjadi sentimen positif untuk emiten batubara yang berutang dalam dolar AS.
Di samping itu, ujarnya, permintaan batubara dari pembangkit listrik lokal nantinya, dapat memicu skenario bargain hunting di saham batubara.
Baik yang berkapitalisasi besar maupun kecil, untuk potensi perbaikan medium to long term trend yang selama ini sangat negatif di mata pasar.
“Dari sektor batubara, kami rekomen saham dengan kapitalisasi cukup besar di sektor tersebut seperti ADRO, ITMG, PTBA dan HRUM dan hindari BUMI serta emitten yang lain,”kata Yuganur.
Karena, ujarnya, dalam kondisi sektor yang undervalued bottom hunting akan terjadi lebih cepat di emiten yang market cap cukup besar dan liquid.