Bisnis.com, SURABAYA - PT Schroder Investment Management Indonesia atau Schroder Indonesia membidik dana kelolaan senilai US$150 juta atas produk reksa dana saham global pertamanya, Schroder Global Sharia Equity Fund atau USD.
Presiden Direktur Schroder Indonesia Michael T. Tjoajadi mengaku optimistis bisa mencapai angka tersebut sepanjang tahun ini. “Ini angka yang tidak mudah,” katanya ditemui saat peluncuran Schroder Global Sharia Equity Fund di Surabaya, Kamis (18/2/2016).
Schroder Indonesia berencana tidak hanya membidik pangsa pasar reksa dana syariah yang sudah ada. Perusahaan aset manajemen ini menghendak memperlebar segmen market yang ada. Oleh karena itu perseroan akan menggelar serangkaian kegiatan yan bertujuan mengedukasi nasabah.
Aksi edukasi nasabah yang akan dilakukan tertama kepada mereka yang sudah bermain di pasar reksa dana saham. Diharapkan masyarakat lebih banyak yang tercerahkan sehingga tidak lagi ragu bahwa pilihan saham-saham di produk ini sudah memenuhi prinsip syariah Islam di pasar modal.
Salah satu kota besar yang dibidik sebagai penyumbang dana kelolaan terbanyak selain DKI Jakarta, adalah Surabaya di Jawa Timur. Schroder Indonesia menginginkan sepertiga dari target dana kelolaan yang bernilai US$150 juta berasal dari Kota Pahlawan.
“Surabaya adalah kota terbesar kedua setelah Jakarta, minat investasi reksa dana di sini salah satu yang terbesar di Indonesia,” ucap Michael.
Schroder Indonesia bekerja sama dengan Standar Chartered Bank sebagai bank yang memasarkan produk reksa dana syariahnya. Kedua pihak meyakini reksa dana syariah global ini mampu menarik nasabah tidak hanya umat muslim tetapi juga nonmuslim.
Bambang Simon Sumarno, Executive Director and Head Wealth Management Standard Chartered Bank Indonesia, menyatakan dukungannya terhadap kemitraan dengan Shcroder Indonesia. Menurutnya produk ini bisa membuka peluang diversifikasi produk investasi bagi nasabah Standard Chartered.
“Produk baru ini pasti bermanfaat bagi nasabah kami untuk diversifikasi portofolio investasi mereka ke pasar modal selain Indonesia,” ucap Bambang.
Saat ini Schroder Indonesia memilih Citibank sebagai bank kustodian Schroder Global Sharia Equity Fund (USD). Format reksadana ini terbuka dalam bentuk kontrak investasi kolektif sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlaku.
Harga perdana USD sebesar US$1,00 per unit penyertaan pada tanggal emisi. Minimum pembelian awal US$10.000 dan pembelian selanjutnya US$1.000, dengan miniimun penjualan kembali US$1.000. Unit penyertaan yang ditawarkan sampai dengan 1 miliar unit penyertaan reksa dana.
USD akan berinvestasi dengan komposisi, yaitu efek syariah bersifat ekuitas 80 – 100%, efek syariah bersifat utang/instrument pasar syariah atau deposito bank syariah 0-20%. Dengan demikian, USD akan mengalokasikan minimum 85% pada efek syariah bersifat ekuitas luar negeri.
