Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (18/2/2016) menguat 18,54 poin atau 0,39% ke 4.784,04.
Pada pk. 09:10 WIB, IHSG jadi naik 32,85 poin atau 0,69% ke 4.798,36, dan bergerak di kisaran 4.784,04-4.803,61.
Dari 527 saham yang diperdagangkan sebanyak 100 saham menguat, 10 melemah, dan 417 stagnan.
Sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, seluruhnya menguat dipimpin sektor aneka industri (+1,16%). Sementara itu sektor tambang (+1,06%).
Indeks Bisnis27 dibuka menguat 2,41 poin atau 0,58% ke 418,23, dan bergerak naik ke 419,26 atau menguat 3,44 poin (0,83%).
IHSG mengikuti penguatan bursa global, setelah harga minyak melesat usai Iran menyatakan mendukung Rusia dan Arab Saudi untuk menekan produksi minyaknya hingga titik terendah.
Minyak WTI setelah kemarin ditutup naik 5,58%, pk. 09.03 WIB kembali menguat 1,47% ke US$31,11 per barel. Brent kemarin ditutup naik 7,21%, pagi ini menguat 0,9% ke US$34,81/barel.
“Rendahnya resiko pasar saham global dan kawasan, dan ditopang dengan kenaikan kembali harga minyak mentah. Dari domestic fokus pasar akan tertuju pada hasil Rapat Dewan Gubernur BI yang diperkirakan akan memangkas kembali BI Rate 25 bp menjadi 7% untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini,” kata Analis First Asia Capital David Sutyanto dalam risetnya yang diterima hari ini.
Saham pendorong indeks:
ASII | +1,79% |
BBNI | +3,20% |
UNVR | +0,85% |
BBCA | +0,75% |
Saham penekan indeks:
AALI | -1,35% |
PADI | -7,61% |
BDMN | -0,24% |
Sumber: Bloomberg, 2015