Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dinilai mulai memasuki tren penguatan untuk jangka menengah.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan keberhasilan IHSG untuk menyentuh resistance psikologis 4.720 dan menutup secara mingguan (Jumat) diatas level tersebut membuahkan hasil dalam bentuk merubah tren medium term yang tadinya sideways konsolidasi antara 4.720-4.370 menjadi positve uptrend.
"Dengan potensi menguji resistance psikologis diatas 4.800 pekan ini," paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis, Senin (15/2/2016).
Lebih lanjut dia mengatakan tren penurunan inflasi dan BI rate serta akselerasi belanja pemerintah dan belanja infrastruktur diprediksi menggairahkan konsumsi domestik dan daya beli.
"Sehingga kami rekomen untuk akumulasi saham big cap index drivers yang konstribusi bobot cukup besar terhadap indeks terutama dalam sektor konsumer (ASII), telko (TLKM) sebagai infrastruktur dan perbankan (BBRI, BMRI) untuk skenario kontinuasi kenaikan lebih lanjut dalam short to medium term trend," paparnya.
Adapun sejumlah saham yang dapat diperhatikan a.l:
1. Bank BCA (BBCA) (BUY) (Trading target: Rp.13.950)
Entry buy (1) Rp.13.350, Entry buy (2) Rp.12.950, Cut loss point: Rp.12.775
2. Bank Mandiri (BMRI) (BUY) (Trading target: Rp.10.550)
Entry (1) Rp.9.825, Entry (2) Rp.9.725, Cut-loss point: Rp.9.675
3. Telekomunikasi (TLKM) (BUY) (Trading target Rp.3.500)
Entry: (1) Rp.3.325, Entry (2) Rp.3.275, Cut loss point Rp.3.195
4. Astra International (ASII) (BUY): (Trading target Rp.7.250)
Entry: (1) Rp.6.925, Entry (2) Rp.6.825, Cut loss point Rp.6.725
5. Indofood (INDF) (BUY): (Trading target Rp.6.950)
Entry: (1) Rp.6.525, Entry (2) Rp.6.425, Cut loss point Rp.6.375