Bisnis.com, JAKARTA - Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) melemah 136 poin atau 0,99% pada Rabu (3/2/2016).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor di level Rp13.757 per dolar AS, melemah tajam dari kurs sebelumnya Rp13.621 per dolar AS.
Pelemahan kurs Jisdor terjadi saat rupiah juga terdepresiasi dipasar spot. Pada pukul 10.04 WIB, rupiah melemah 0,49% atau 67 poin ke level Rp13.758 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia melihat pelemahan rupiah masih dapat berlanjut mengikuti anjloknya harga minyak hingga hampir 5%.
"Kembalinya tren pelemahan harga minyak mentah menjadi isu utama selain data ekonomi yang kurang baik dari Tiongkok," paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada juga mengatakan pelemahan rupiah menjadi sentimen negatif bagi rupiah.
"Harga minyak yang kembali melemah menjadikan sentimen negatif," ungkapnya.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
3 Februari | 13.757 |
2 Februari | 13.621 |
1 Februari | 13.699 |
29 Januari | 13.846 |
28 Januari | 13.889 |
27 Januari | 13.871 |
Sumber: Bank Indonesia