Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia melemah dengan indeks acuan mencetak penurunan di hari kedua.
Hal itu terjadi seiring jatuhnya harga minyak memicu aksi jual global terhadap aset berisiko di tengah semakin besarnya kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan global.
Indeks MSCI Asia Pacific melemah 1,1% ke level 120,47 pada perdagangan Rabu (3/2/2016) pukul 07.08 WIB.
Jatuhnya harga minyak dan kekhawatiran perlambatan ekonomi China membuat bursa global melanjutkan pelemahannya.
"Dasar fundamental semakin memburuk dan pembicaraan soal resesi semakin keras," ujar Chris Weston, Chief Market Strategist IG Ltd, seperti dikutip Bloomberg.
Sementara itu, harga minyak kembali jatuh ke bawah US$30 per barel dipicu spekulasi lonjakan data stok di AS.
Minyak WTI diperdagangkan melemah 5,53% ke harga US$29,87 per barel di New York pada pukul 04.25 WIB, jatuh 11% dalam dua hari terakhir setelah membukukan reli dua pekan. Adapun Brent merosot 4,7% ke US$32,63 per barel.
Indeks Jepang Topix turun 2%, indeks Korea Selatan Kospi turun 0,7%, indeks Australia S&P/ASX 200 melemah 1,2%, indeks Selandia Baru turun 0,6%.