Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SINARMAS SEKURITAS: IHSG Tertekan, Ini Sentimen Pemberatnya

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,75% atau 34,31 poin ke level 4.553,13 pada perdagangan Rabu (3/2/2016).
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar
Suasana di sebuah kantor sekuritas/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,75% atau 34,31 poin ke level 4.553,13 pada perdagangan Rabu (3/2/2016).

Tim Riset Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks akan mengalami koreksi hari ini melanjutkan sentimen negatif dari bursa AS dan Eropa.

Penurunan harga minyak bumi kembali di bawah US$ 30 per barel memberikan imbas negatif terhadap Dow Jones Industrial Index yang ditutup turun 290 poin.

"Kekhawatiran terhadap pelemahan ekonomi global yang berkepanjangan menyumbang ke volatilitas di pasar currency, saham, dan komoditas," ungkapnya dalam riset.

Emiten energi raksasa Inggris BP Plc melaporkan kerugian besar. Saham Nomura terkoreksi tajam setelah penurunan kinerja kerja terutama lini di luar Jepang.

Selanjutnya, pelaku pasar domestik akan terus menyikapi perkembangan kereta cepat Jakarta - Bandung yang nasibnya belum jelas, pengetatan likuiditas terutama di perbankan berlanjut, dan kinerja kerja unaudited Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang kemungkinan dirilis hari ini.

Harga CPO yang semakin stabil diperkirakan akan membawa dampak positif ke emiten-emiten di bisnis kelapa sawit.

"Secara teknikal indeks hari diprediksi bergerak di  kisaran 4538-4639," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper