Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia melemah, dengan indeks acuan regional mencetak penurunan pertama kalinya dalam lima hari.
Hal itu terjadi sering dengan turunnya saham-saham di sektor material dan energi setelah harga minyak kembali melemah di tengah tanda-tanda perlambatan ekonomi China.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% ke level 122,29 pada perdagangan Selasa (2/2/2016) pukul 07.01 WIB.
"Kita sedang berada pada periode melanjutkan kecemasan saat ini. Ini periode yang penuh dengan ketidakpastian. China masih menjadi kekhawatiran bagi investor," ujar Angus Gluskie, Managing Director White Funds Management, seperti dikutip dari Bloomberg.
Indeks Jepang Topix turun 0,8%, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,6%, indeks Selandia Baru naik 0,2%, indeks Australia S&P/ASX 200 melemah 0,6%.
Seperti diketahui, Caixin China Flash Manufacturing PMI, indeks manufaktur yang diterbitkan oleh Markit, berada di level 48,4 pada Januari. Indeks PMI mengukur perkembangan kinerja industri dengan level 50 atau lebih tinggi mengindikasikan ekspansi.