Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 2 FEBRUARI: Topix dan Nikkei Melemah, Tertekan Sektor Energi

Bursa Jepang melemah untuk pertama kalinya dalam tiga hari, dipimpin oleh sektor energi.
Bursa Jepang Melemah/REUTERS-Yuya Shino
Bursa Jepang Melemah/REUTERS-Yuya Shino

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Jepang melemah untuk pertama kalinya dalam tiga hari, dipimpin oleh sektor energi.

Hal itu terjadi seiring kembali turunnya harga minyak mentah di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi China.

Indeks Topix melemah 0,5% ke level 1.456,08 pada perdagangan Selasa (2/2/2016) pukul 07.26 WIB.

Adapun Nikkei 225 Stock Average melemah 0,4% ke level 17.799,83 dan yen diperdagangkan di level 120,93 per dolar AS setelah naik 0,1% pada Senin.

“Turunnya harga minyak menjadi sentimen negatif bagi pasar. Kelihatannya investor akan mencermati dampak kebijakan baru BoJ hari ini," ujar Toshihiko Matsuno, Chief Strategist SMBC Friend Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.

Seperti diketahui, spekulasi penurunan konsumsi industri di China membuat harga minyak terkoreksi tajam setelah reli 2 pekan.

Minyak WTI diperdagangkan melemah 6,72% ke harga US$31,36 per barel di New York pada pukul 04.58 WIB, sedangkan Brent turun 5,47% ke US$34,02 per barel.

Caixin China Flash Manufacturing PMI, indeks manufaktur yang diterbitkan oleh Markit, berada di level 48,4 pada Januari. Indeks PMI mengukur perkembangan kinerja industri dengan level 50 atau lebih tinggi mengindikasikan ekspansi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper