Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat terbatas pada perdagangan Rabu (27/1/2016).
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.463-4.560.
"Secara overall, prediksi kami IHSG akan bergerak positif di pembukaan dan melemah di sesi dua tetapi akan tutup menguat terbatas," paparnya dalam riset.
Menurutnya, sentimen positif disumbang oleh kenaikan bursa Dow Jones Average sebesar 238 points setelah beberapa perusahaan bluechip seperti 3M, Procter & Gamble, dan Johnson & Johnson merilis kinerja kerja di 2015 yang melampaui estimasi konsensus.
Katalis positif lainnya datang dari bank sentral diprediksi belum akan menaikan suku bunga di Januari maupun di Maret.
Sementara itu, sentimen negatif yang bersumber dari pelemahan ekonomi China masih akan berlanjut. Koreksi tajam SSE Composite Indeks sebesar 6.42 % masih akan terus memberikan tekanan ke IHSG.
Harga komoditas yang terpukul dan mengalami depresi menimbulkan kekhawatiran terhadap kebangkrutan perusahan-perusahan global yg bergerak di sektor migas maupun sektor tambang mineral dan logam.
Adapun faktor jangka pendek yang perlu dicermati adalah Bank Indonesia akan memastikan kestabilan rupiah di bawah resistance 14.000 sebelum menurunkan suku bunga lebih lanjut.
"Faktor tersebut dapat memberi sentimen positif kepada IHSG hari ini," tambahnya.