Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia mengikuti arus pelemahan bursa global, menghentikan reli dua harinya, seiring harga minyak kembali jatuh ke bawah US$30 per barel.
Selain itu, investor cemas menjelang dimulainya rapat kebijakan bank sentral Jepang (BoJ) dan AS (The Fed). Adapun nilai tukar Korea Selatan won melemah seiring data menunjukkan adanya perlambatan pertumbuhan.
Indeks MSCI Asia Pacific melemah 1,4% pada perdagangan Selasa (26/1/2016) pukul 14.32 waktu Hong Kong atau 12.32 WIB.
"Investor melihat penurunan harga minyak sebagai indikasi langsung perlambatan pertumbuhan global dan pelemahan ekonomi negara berkembang," ujar Toshihiko Matsuno, Chief Strategist SMBC Friend Securities Co, seperti dikutip dari Bloomberg.
Bursa China dan Jepang memimpin pelemahan di kawasan Asia. Indeks Hong Kong Hang Seng turun 2,2%, indeks Jepang Topix melemah 2,3%, indeks Korea Selatan Kospi melemah 1,2%, indeks Filipina turun 1,3%, dan bursa Taiwan melemah 0,8%