Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah diprediksi mampu melanjutkan penguatannya pada perdagangan Senin (25/1/2016).
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan hal tersebut dapat terjadi melihat mulai meningkatnya harga komoditas, terutama harga minyak mentah dunia membuat laju dolar AS terlihat melemah.
Sementara itu, dari dalam negeri pelaku pasar menyambut baik keputusan pemerintah yang membatalkan pungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% untuk jual-beli daging sapi bakalan.
Pelaku pasar, lanjutnya, melihat pembatalan aturan tersebut dapat membantu pemulihan ekonomi dalam negeri terutama untuk memperbaiki kemampuan daya beli masyarakat secara agregat.
“Jika laju harga komoditas masih menunjukkan tren kenaikannya maka rupiah pun diharapkan dapat bergerak menguat,” paparnya dalam riset.
Adapun kurs tengah rupiah di Bank Indonesia diprediksi akan bergerak pada support 14.040 serta resisten 13.880 dan resisten 13.863.