Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Jepang melonjak, mencetak penguatan dua hari terbesar sejak November 2014.
Hal itu terjadi seiring spekulasi bank sentral akan mengambil langkah untuk mendorong pasar memicu pemulihan di saham-saham.
Indeks Topix naik 1,1% ke level 1.388,99 pada perdagangan Senin (25/1/2016) pukul 07.02 WIB, melanjutkan penguatan akhir pekan lalu sebesar 5,6%.
Adapun indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 0,8% ke level 17.087,47 dan yen di perdagangkan di level 118,64 per dolar AS, mendekati level terendah sejak pekan pertama Januari.
“Investor tidak hanya berharap kepada bank sentral Eropa tetapi juga Bank of Japan untuk menambah stimulus," ujar Shoji Hirakawa, Chief Equity Strategist Okasan Securities Co, seperti dikutip dari Bloomberg.
Sementara itu, BOJ rencananya akan mengumumkan hasil rapat kebijakan moneter pada Jumat, 29 Januari 2016.