Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik 0,6% atau 26,86 poin ke level 4.483,61 pada Senin (25/1/2016).
Tim Riset Sinarmas Sekuritas juga memperkirakan indeks akan melanjutkan penguatannya sepanjang hari ini di kisaran 4.478 - 4.523.
"Penguatan pada hari ini karena disumbang oleh beberapa hal, dimulai dari rekapitulasi di harga minyak bumi yang berhasil mencetak kenaikkan melebihi 10% dalam tempo dua hari," paparnya dalam riset.
Selain itu, kekhawatiran global terhadap resiko delflasi yang berkepanjangan semakin berkurang karena adanya koreksi tajam harga minyak bumi ini dan diprediksi penurunan selanjutnya tidak akan berlanjut lagi dalam waktu dekat.
Bursa Eropa maupun Amerika dan harga komoditas lainnya juga meningkat tajam. Optimisme pasar juga disumbang oleh acara pers kamis lalu dimana President ECB Mario Draghi berkomitmen untuk menambah stimulus moneter dalam waktu dekat.
Selanjutnya, PBOC atau Bank Central China juga berjanji untuk prioritaskan kestabilan Yuan RMB dan akan mencari instrumen stimulus moneter lainnya yang ampuh memberikan dukungan ke ekonomi mereka dengan efek minimum terhadap nilai tukar mereka.
"Gabungan faktor tersebut dapat memberi sentimen positif kepada IHSG hari ini," ungkapnya.