Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspansi 2016: Pembangunan Jaya Ancol Anggarkan Capex Rp1,6 Triliun

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. menganggarkan belanja modal mencapai Rp1,6 triliun pada tahun ini untuk melanjutkan berbagai rencana pembangunan proyek rekreasi dan properti perseroan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. menganggarkan belanja modal mencapai Rp1,6 triliun pada tahun ini untuk melanjutkan berbagai rencana pembangunan proyek rekreasi dan properti perseroan.

Direktur Independen Pembangunan Jaya Ancol Arif Nugroho mengatakan senilai Rp350 miliar dari dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis properti perseroan. Kemudian sisanya, digunakan untuk pengembangan lini rekreasi.

“Total capex kami tahun ini Rp1,6 triliun dan paling besar untuk Ocean Fantasy Theme Park,” jelas Arif kepada Bisnis.com, Kamis (21/1/2016).

Arif merinci, di bisnis rekreasi, emiten bersandi saham PJAA ini bakal membangun Ocean Fantasy Theme Park seluas 16 hektar dengan sekitar 30 wahana permainan.

Taman rekreasi tersebut bakal dibangun di atas lahan reklamasi seluas 32 hektar di bagian utara Dunia Fantasi (Dufan) Ancol.

Lalu, sebanyak 16 hektar sisanya, ungkap Arif, akan digunakan untuk pembangunan hotel, confention center, dan pengembangan properti lainnya.

Arif berharap, reklamasi area tersebut bisa segera rampung pada akhir tahun ini.

Pihak PJAA telah memesan beberapa wahana yang diproyeksi butuh waktu produksi hingga satu setengah tahun.

Nantinya, taman bermain anyar itu diproyeksi mengerek pengunjung bisnis rekreasi PJAA menjadi 20 juta individu.

Sepanjang 2015, dari bisnis rekreasi perseroan, disebutkan telah menarik 17,6 juta pengunjung.

Sementara untuk tahun ini, perusahaan membidik bakal menarik 18,5 juta pengunjung.

Emiten yang sebagian besar sahamnya dimiliki Pemda DKI Jakarta ini juga membidik taman rekreasi tersebut bakal rampung pada Agustus 2018.

Momentum itu dibidik mengingat Indonesia bakal menjadi tuan rumah Asean Games di periode itu.

“Momentum itu membuat semua mata dunia tertuju ke Jakarta, jadi kami launching bersamaan dengan itu. Sehingga kami lebih go international,” kata Arif.

Pria yang menjabat sebagai direksi pada 11 Mei 2012 tersebut juga mengungkapkan di lini properti, perseroan tengah menggarap proyek seluas 7,3 hektar.

Arif merinci, properti yang digarap yakni Oceana Seafront seluas 2,7 hektar, Ocean Breeze 1,6 hektar, Coastavilla 2 hektar, dan Apartemen Northland hampir 1 hektar.

“Ini bertahap, kami targetkan rampung pada 2019,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper