Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SAMUEL SEKURITAS: Minim Sentimen Positif, IHSG Berpotensi Dibuka Turun

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi dibuka melemah pada perdagangan Rabu (20/1/2016).
Suasana di sebuah kantor sekuritas/JIBI-Dedi Gunawan
Suasana di sebuah kantor sekuritas/JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi dibuka melemah pada perdagangan Rabu (20/1/2016).

"Potensi pelemahan terjadi seiring minimnya sentimen positif baru dari bursa global dan harga komoditas," papar Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia dalam riset yang dikutip Bisnis.

Bursa Asia pagi ini dibuka cenderung melemah seiring sentimen negatif dari kembali turunnya harga minyak dunia dan langkah IMF yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,6% menjadi 3,4% di 2016.

Hal ini seiring perlambatan ekonomi China serta pelemahan harga komoditas yang berpotensi menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi beberapa negara berkembang.

Sementara itu, bursa AS masih mampu ditutup menguat tipis pada perdagangan semalam setelah sempat terkoreksi seiring kembali jatuhnya harga minyak WTI dari level US$30,2/barel kembali ke level US$28,1/barel.

Dow Jones ditutup menguat 0,17% sementara S&P500 relatif flat, naik 0,05% seiring pasar memfaktorkan sentimen negatif dari rilis data pertumbuhan GDP China yang berada di level terendah dalam 25 tahun terakhir. Penurunan harga minyak tidak terlalu berpengaruh pada harga metal dunia yang mayoritas menguat tipis kecuali Timah yang turun 0,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper