Bisnis.com, JAKARTA-- Bursa Jepang melemah untuk hari kelima, dengan Nikkei 225 Stock Average melanjutkan performa terburuknya pada awal tahun. Hal itu terjadi seiring gejolak di China terus bergema di seluruh dunia.
Indeks Nikkei 225 melemah 0,9% ke level 17.599,55 pada perdagangan Jumat (8/1/2016) pukul 07.02 WIB. Adapun indeks Topix melemah 1% ke level 1.443,98.
"Otoritas China perlu mengambil waktu untuk mendewasakan pasarnya, tetapi mereka sedang meraba-raba melalui trial-and-error," ujar Juichi Wako, Senior Strategist Nomura Holdings Inc, seperti dikutip Bloomberg.
Investor menantikan dimulainya bursa China, setelah pada Kamis otoritas melakukan suspensi. Seperti diketahui, kemarin bursa saham Shanghai dan Shenzhen ditutup 29 menit setelah pembukaan.
Para pedagang saham di China harus pulang lebih awal setelah indeks CSI 300, yang mengukur pergerakan saham bluechip di Shanghai dan Shenzhen, anjlok 7,2% dalam kurang dari setengah jam.
Indeks Shanghai berakhir melemah 7,04%, indeks Shenzhen anjlok 8,24%, sedangkan indeks CSI 300 jatuh 7,04%,
