Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (7/1/2016).
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.567-4.645.
“Faktor eksternal dan internal memberi sentimen beragam terhadap pergerakan indeks hari ini,” paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.
Dini hari tadi, lanjutnya, bursa saham Amerika ditutup negatif dengan melemahnya saham sektor energi akibat dari penurunan harga minyak.
Begitu pula dengan kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi China dan global serta keberhasilan Korea Utara pasca uji coba bom hydrogen.
Sementara itu, dari dalam negeri pemerintah tengah mempersiapkan kebijakan energi nasional yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Harga BBM akan sesuai dengan harga pasar dan subsidi BBM akan segera dihapus.
Adapun, RUU pengampunan pajak (tax amnesty) resmi lolos dalam program legislasi nasional dan mulai dibahas 11 Januari 2016. Aturan ini menargetkan penerimaan pajak 2016 sebesar Rp1.360,2 triliun.
Bank Indonesia mencatat indeks keyakinan konsumen (IKK) pada Desember 2015 kembali meningkat. Hasil survey menunjukkan IKK Desember 2015 sebesar 107,5 naik 3,8 poin dari bulan sebelumnya. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah di Rp 13.917.