Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalbe Farma Anggarkan Belanja Modal Hingga Rp1,5 Triliun

PT Kalbe Farma Tbk. berencana mengalokasikan belanja modal hingga Rp1,5 triliun pada 2016, jumlah itu naik dari capital expenditure (capex) pada 2015 yang ditargetkan mencapai Rp1 triliun

Bisnis.com, JAKARTA—PT Kalbe Farma Tbk. berencana mengalokasikan belanja modal hingga Rp1,5 triliun pada 2016, jumlah itu naik dari capital expenditure (capex) pada 2015 yang ditargetkan mencapai Rp1 triliun.

Adapun untuk realisasi capex pada 2015, Direktur Keuangan dan Corporate Secretary PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius menyebut nilainya hanya menyentuh kisaran Rp900 miliar.

“Capex 2016 sekitar Rp1 triliun sampai Rp1,5 triliun. Tahun lalu yang tercapai Rp900 miliar dari target Rp1 triliun,” katanya, Selasa (5/1).

Dia mengatakan, target capex 2016 sepenuhnya akan bersumber dari kas internal perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode KLBF tersebut. Belanja modal pada 2016 itu sebagian besar akan dialokasikan untuk ekspansi pabrik farmasi, consumer health, serta distribusi.

Menurutnya, ekspansi pabrik akan dilakukan dengan menambah kapasitas produksi pabrik lama KLBF serta membangun pabrik baru. Sebelumnya, pada tahun lalu perusahaan yang bergerak di bidang farmasi, produk nutrisi, distribusi dan logistik, serta alat kesehatan itu sudah memulai pembangunan pabrik baru di Cikarang.

Pabrik tersebut diperuntukkan memproduksi bahan baku biofarmasi yang diharapkan pembangunannya rampung pada 2017. Terkait penambahan kapasitas produksi di pabrik lama, Vidjongtius tidak menjawab lugas.

Di sisi lain untuk memperluas pasar perusahaan tersebut berencana memperluas jangkauan distribusi ke wilayah Indonesia bagian timur dengan membuka cabang baru di beberapa lokasi. Wilayah Indonesia timur yang dimaksud bisa mencakup kawasan Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Papua.

Hal tersebut dilakukan mengingat pasar di kawasan Indonesia timur memiliki potensi pasar yang menjanjikan dengan pasar yang luas.

Hingga kini KLBF memiliki 72 cabang yang terletak di 52 kota di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya satu kantor cabang yang terletak di wilayah Indonesia bagian timur, yakni di Jayapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper