Bisnis.com, JAKARTA-- Bursa Eropa melemah terseret pelemahan bursa China seiring kekhawatiran perlambatan ekonomi negara tersebut akan menghambat pemulihan global.
Sementara itu, ketegangan antara Arab Saudi dan Iran menambah sentimen negatif bagi pasar.
"Saya baru saja kembali ke kantor dan ini bukanlah penyambutan yang baik. Ada dua hal yang menjadi sentimen negatif kuat yakni penutupan perdagangan akhir tahun yang lemah dan pasar di China tertekan," ujar Daniel Murray, Head of Research EFG Asset Management, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (5/1/2016).
Indeks Stoxx 600, yang sempat naik 21% selama setahun pada April, mengakhiri 2015 dengan kenaikan 6,8%. Indeks menutup perdagangan Desember dengan performa terburuknya sejak 2002.
Saham-saham otomotif melemah paling tajam dengan turun 2,5%, indeks Jerman DAX yang sempat mencetak performa terbaik pada 2015, turun 4,3%.