Bisnis.com, JAKARTA-- Bursa Asia sedikit berubah dalam perdagangan yang relatif sepi, seiring investor mempertimbangkan pemberian stimulus tambahan dari pemerintah China.
Indeks MSCI Asia Pacific naik kurang dari 0,1% ke level 130,05 pada perdagangan Selasa (22/12/2015) pukul 07.12 WIB.
Pemerintah China mengatakan kebijakan moneter harus fleksibel dan kebijakan fiskal harus lebih kuat untuk menahan perlambatan ekonomi negara terbesar kedua itu.
"Valuasi saham masih menarik. Kita perkirakan volume perdagangan sedikit tipis menjelang Natal pada pekan ini," ujar George Boubouras, Chief investment officer Contango Asset Management, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,5%, Indeks Jepang Topix naik 0,3%, indeks Korea Selatan Kospi turun 0,1%, indeks Selandia Baru S&P/NZX 50 naik 0,5%.