Bisnis.com, PALEMBANG--PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) meresmikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Biogas berkapasitas total 4MW di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) ini menggunakan limbah cair sawit (Palm Oil Mill Effluent/POME). Masing-masing power plant berkapasitas 2MW, di mana satu unitnya berlokasi di kawasan pabrik kelapa sawit (PKS) Permata Bunda dan satu lainnya di area PKS Selapan Jaya.
Presiden Direktur Sampoerna Agro (SGRO) Ekadharmajanto Kasih mengatakan pembangunan PLTBg ini merupakan bagian dari dukungan perusahaan atas program akselerasi penggunaan energi terbarukan dari pemerintah.
"Secara operasional kami memegang prinsip zero waste. Power plant ini bagian dari pengurangan emisi rumah kaca kami," ujarnya di sela-sela peresmian PLTBg, Kamis (17/12/2015).
Ekadharmajanto melanjutkan pemanfaatan limbah cair sawit melalui power plant menjadi solusi bagi daerah-daerah sekitar perkebunan yang sampai saat ini belum mendapat akses listrik yang cukup. Sebagian besar listrik yang dihasilkan disalurkan ke masyarakat sekitar.
Pembangkit listrik ini menerapkan teknologi methane capture yang dihasilkan aktivitas bakteri pengurai limbah cair dari pabrik kelapa sawit yang dialirkan ke unit pembangkit listrik sebagai bahan bakar. SGRO mengklaim emisi Greenhouse Gas (GHG) yang dihasilkan kedua PKS tersebut dapat berkurang hingga 88% atau 65 juta kilogram CO2e per tahun.
Kedua PLTBg tersebut dibangun sejak awal 2015 dan telah beroperasi sejak akhir November 2015. Listrik yang dihasilkan disalurkan ke setidaknya 20 desa atau lebih dari 2.000 KK lewat jaringan PT PLN (Persero). (AMA)