Bisnis.com, JAKARTA-- Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada pagi ini, Kamis (17/12/2015).
Tim Riset Samuel Sekuritas mengatakan penguatan tersebut terjadi seiring dengan kecenderungan bursa global dan regional Asia yang menguat, setelah keputusan The Fed menaikkan suku bunga menjadi 0,25%-0.5%.
"Pada siang nanti, pasar tampaknya akan memperhatikan kebijakan suku bunga BI dalam rapat dewan gubernur hari ini. Konsensus pasar memperkirakan Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga pada level 7,5%," paparnya dalam riset yang dikutip Bisnis.
Gubernur The Fed Janet Yellen mengungkapkan optimismenya terhadap pertumbuhan ekonomi AS, dan menyatakan keputusan penaikan suku bunga saat ini sebagai antisipasi agar kenaikan suku bunga selanjutnya dapat dilakukan secara bertahap.
" Tampaknya pasar merespon positif kebijakan dan pernyataan Yellen tersebut," tambahnya.
Sementara itu, indeks dolar AS justru melemah 0,35% menuju level 97,87 pascapengumuman kenaikan suku bunga The Fed.
Indeks komoditas Bloomberg juga mengalami penurunan 0,6%. Harga minyak Brent turun 3,3% kemarin menuju level terendah dalam 7 tahun terakhir.
Akan tetapi pagi ini harga minyak WTI terlihat mengalami rebound tipis dari level terendahnya kemarin.
