Bisnis.com,JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 17% pada perdagangan akhir pekan lalu.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (14/12/2015), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp9,1 triliun.
Jumlah tersebut di bawah transaksi harian tahun ini sebesar Rp12,54 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri ORI012 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp4,2 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0069 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp978,76 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0070 dengan volume transaksi Rp661,78 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Jumat (11/12/2015)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
ORI012 | 8,750 | 4.200,87 | 15-Oct-18 |
FR0069 | 8,611 | 978,76 | 15-Apr-19 |
FR0070 | 8,720 | 661,78 | 15-Mar-24 |
FR0071 | 8,862 | 455,23 | 15-Mar-29 |
FR0053 | 8,614 | 434,94 | 15-Jul-21 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia